Followers
Wednesday, April 15, 2009
Lupakah pada yang mengasihi kita?
Saat kau bangun di pagi hari,
Aku memandangmu dan berharap
engkau akan berbicara
kepadaKu, bercerita, meminta
pendapatKu, mengucapkan
sesuatu untukKu walaupun hanya
sepatah kata...
Atau berterima kasih kepadaKu
atas sesuatu hal yang indah yang
terjadi dalam hidupmu
semalam, kelmarin, atau waktu
yang lalu....Tetapi
kulihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan diri untuk pergi
bekerja...
Tak sedikit pun kau menyedari
Aku dekat denganmu...
Aku kembali menanti saat engkau
sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu
bagimu untuk berhenti
dan menyapaKu, tetapi engkau
terlalu sibuk...
Di satu tempat, engkau duduk
tanpa melakukan apapun...
Kemudian Aku melihat engkau
menggerakkan kakimu.
Aku berfikir engkau akan datang
kepadaKu, tetapi
engkau berlari ke telefon dan
menelefon seorang teman untuk
sekadar berbincang-bincang...
Aku melihatmu ketika engkau
pergi bekerja dan
Aku menanti dengan sabar
sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu,
Ku fikir engkau terlalu sibuk
untuk mengucapkan
sesuatu kepadaKu...
Sebelum makan siang, Aku
melihatmu memandang ke
sekeliling, mungkin engkau
merasa malu untuk berbicara
kepadaKu, itulah sebabnya
mengapa engkau tidak
sedikitpun menyapaKu...
Engkau memandang tiga atau empat
meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu
berbicara dan menyebut namaKu
dengan lembut sebelum menyantap
makanan yang
Kuberikan, tetapi engkau tidak
melakukannya....
Ya, tak apalah, masih ada waktu
yang tersisa dan
Aku masih berharap engkau akan
datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang ke
rumah kelihatan
seakan-akan banyak hal yang
harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau
menyalakan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka
menonton TV atau tidak,
hanya saja engkau selalu ke sana
dan menghabiskan
banyak waktu setiap hari di
depannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati acara
yang ditampilkan,
hingga waktu-waktu untukKu
dilupakan...
Kembali Aku menanti dengan sabar
saat engkau menikmati
makananmu tetapi sekali lagi
engkau lupa menyebut
namaKu dan berterima kasih atas
makanan yang telah
Kuberikan...
Saat tidur Kufikir kau merasa
terlalu letih. Setelah
mengucapkan selamat malam kepada
keluargamu, kau
melompat ke tempat tidur dan
tertidur tanpa sepatahpun
namaKu kau sebut. Tidak apa-apa
kerana mungkin engkau
masih belum menyedari bahawa Aku
selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama
dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan
bagaimana bersabar
terhadap orang lain...
Aku sangat menyayangimu, setiap
hari Aku menantikan
sepatah kata darimu, ungkapan
isi hatimu, namun tak
kunjung tiba...
Baiklah..... engkau bangun
kembali dan kembali Aku
menanti dengan penuh kasih
bahawa hari ini kau akan
memberiKu sedikit waktu untuk
menyapaKu...
Tapi yang Kutunggu.... Ah tak
juga kau menyapaKu.
Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib,
Isyak dan Subuh
berlalu... dan... kau masih
mengacuhkan Aku. Tiada sepatah
kata, tiada
seucap do'a, tiada pula harapan
dan keinginan untuk
bersujud kepadaKU...
Apakah salahKu padamu...? Rezeki
yang Ku limpahkan,
kesihatan yang Ku berikan, Harta
yang Ku relakan
untukmu, makanan yang Ku
hidangkan , Keselamatan yang
Ku kurniakan, kebahagiaan yang
Ku anugerahkan...
Apakah hal itu tidak membuatmu
ingat kepadaKu???!!!
Percayalah, Aku selalu
mengasihimu, dan Aku tetap
berharap suatu ketika nanti
engkau akan menyapaKu,
memohon perlindunganKu, bersujud
menghadapKu... Kembali
kepadaKu...
Yang selalu menyertaimu setiap
saat...
ALLAH
Semoga pada mereka yang masih belum menghubungi ALLAH SWT,
silalah berbuat demikian di talian 42443. Hubungi ALLAH SWT selalu, pastinya anda akan tenang dan bahagia dalam mengharungi hidup di
dunia yang fana ini
ANDA MASIH BELUM TERLAMBAT!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment