Betul la kata orang, kalau kita punyai seribu kawan, jarang kita dapat temui mereka, jika kita punyai seorang musuh, kita akan temuinya di mana2. Tapi aku bukan la nak bermusuh. Dalam kita menjalani harian kita, tak lepas dari karenah manusia. Ada yang benci, ade jugak yang sayang. Ade yang peduli ade yang menyampah.
Followers
Friday, September 23, 2011
Sunday, July 31, 2011
Membeli Masa
Seorang bapa pulang ke rumah dalam keadaan letih disambut oleh anak lelakinya yang berusia tujuh tahun di muka pintu.
“Ayah, boleh tak Amin tanya satu soalan?”
“Ayah, boleh tak Amin tanya satu soalan?”
Kesanggupan kita
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
Kisah kasih seorang adik....
Kisah yang di ambil dari emel. Kisah kasih seorang adik. Seorang kakak yang menceritakan kisah kasih adik lelakinya.....
.................................................................................................................................................................
Aku cuma ada seorang adik. Lelaki dan usianya tiga tahun lebih muda daripada aku. Suatu hari, untuk mendapatkan sehelai sapu tangan yang menjadi keperluan anak gadis ketika itu, aku ambil 50 sen dari poket seluar ayah.
.................................................................................................................................................................
Aku cuma ada seorang adik. Lelaki dan usianya tiga tahun lebih muda daripada aku. Suatu hari, untuk mendapatkan sehelai sapu tangan yang menjadi keperluan anak gadis ketika itu, aku ambil 50 sen dari poket seluar ayah.
Tuesday, June 7, 2011
Tukang Gunting dan Tuhan
Seorang laki-laki bernama Manan datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan janggutnya. Dia pun memulai sedikit perbualan yang hangat dengan tukang gunting yang melayaninya. Berbagai macam topik dibincangkan, hingga akhirnya Tuhan jadi subjek perbualan.
Sunday, April 17, 2011
Adik abang dan hati yang kasih....
2 lelaki bersaudara bekerja di sebuah kilang dan sama-sama belajar agama Islam untuk sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari sebanyak mungkin.
Mereka berjalan kaki mengaji ke rumah gurunya yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumah peninggalan orang tua mereka.
Mereka berjalan kaki mengaji ke rumah gurunya yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumah peninggalan orang tua mereka.
Saturday, April 16, 2011
Pohon mangga yang menyayangi kita
Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon mangga yang amat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon mangga ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan mangga sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon mangga tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon mangga itu juga menyukai anak tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)