2 lelaki bersaudara bekerja di sebuah kilang dan sama-sama belajar agama Islam untuk sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari sebanyak mungkin.
Mereka berjalan kaki mengaji ke rumah gurunya yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari rumah peninggalan orang tua mereka.
Followers
Sunday, April 17, 2011
Saturday, April 16, 2011
Pohon mangga yang menyayangi kita
Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon mangga yang amat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon mangga ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan mangga sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon mangga tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon mangga itu juga menyukai anak tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)